Senin, 16 Mei 2011

Sendiri

Aku,
Sendiri,sendiri dan sendiri lagi.
Sampai suatu saat ku bertemu dengan dirinya.
Ku sapa dia dan dia berbalik menyapaku.

Seseorang yang membuatku terpana oleh auranya.
Ku coba lebih mengenal dia lebih dalam,
Tapi mungkin ada batasnya.
Ku hanya ingin akrab dengannya.

Lama kemudian rasanya hatiku ini merasa ada yang berbeda dengan perasaanku terhadapnya.
Seperti ada tanda-tanda yang berbeda.
Apakah auranya telah meluluhkan hatiku?
Ataukah dia telah memancarkan sesuatu yang membuatku selalu memikirkan dirinya.

Mungkinkah aku salah dalam menanggapi perasaanku ini.
Ataukah hatiku ini tidak bisa bohong dengan apa yang kurasakan saat ini.
Apakah bisa aku menanggalkan kesendirianku ini dengan hidup bersamanya?
Mungkin pada suatu saat yang tepat aku bisa menyatakan perasaanku ini padanya.

Semoga aku tidak terlambat untuk menyatakannya...
Semoga kesendirianku ini bisa berubah setelah ku bisa menggandeng dirinya selama hidupku.
Selama hidup yang ditakdirkan oleh Ilahi
Amien...

*Puisi lama yang baru di post-kan,,, Haha :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar