Indahnya Kehidupan Tanpa Galau

Selama 2 bulan terakhir ini aku mencoba menghilangkan jiwaku dari gangguan GALAU yang menerjang perasaan dan pikiranku selama 1 semester lalu.
Perasaan yang membuatku mabuk kepayang akan pikiran yang berkecamuk dalam diri ini.
Perasaan yang tidak mungkin juga dirasakan olehnya.
Perasaan yang hanya kubuat ataupun yang kukhayalkan tentang dia.
Perasaan yang membuatku menilai diriku, dirinya maupun orang lain dalam hidupku.
Sepertinya kesemua ini memberi pelajaran yang berharga bagi diriku akan perasaan cinta pada hidupku, cintaku, keluargaku, teman-temanku dan masa depanku.
Aku tidak ingin menjadi pribadi yang selalu memikirkan hal-hal yang membuatku jatuh.
Aku ingin seperti dulu, saat aku bisa menikmati kehidupanku tanpa kenal apa itu "GALAU"?
Alhamdullillah perasaan ini membuat aku berubah selama 2 bulan terakhir ini.
Aku bisa memaknai perasaan yang aku rasakan selama ini.
Janganlah aku selalu berharap akan hal yang belum tentu kita bisa raih.
Tetapi aku akan selalu mencoba untuk dapatkan hal-hal yang terbaik dalam hidup ini.
Semua yang terlupakan dariku selama 1 semester lalu.
Allah selalu memberi cobaan pada hamba-Nya untuk mereka selalu mensyukuri akan nikmat-nya ini.
Allah akan selalu mengingatkan hamba-Nya agar mereka menyadari bahwa kehidupan ini adalah milik-Nya.
Dan aku harus menghilangkan perasaan GALAU ini agar aku bisa menikmati indahnya kehidupan tanpa galau.
Intinya aku hanya berusaha untuk belajar memahami dan memaknai kehidupan ini serta menjalaninya dengan enjoy :)
Thanks my God :D